Dari berita yang saya baca hari ini, provinsi Sumatera barat tidak termasuk 5 daerah yang menjadi korban kabut asap terparah di Indonesia. Tapi asapnya sudah sangat menggaggu kesehatan dan aktivitas, bahkan banyak sekolah di beberapa daerah di Sumbar diliburkan. Nah bagaimana dengan nasib sodara-sodara yang tinggal di daerah yang terkepung asap tebal terparah itu???
Bisa dibanyangkan mereka jauh lebih menderita, lebih sesak nafas dibanding saya dan terancam kesehatannya bahkan nyawanya. Apalagi adik-adik kecil yang ada disana, mereka lebih rentan mengidap penyakit akibat asap :(
Saya sempat heran dan bertanya ntah kenapa kabut asap ini semakin menjadi-jadi, setelah googling dari berbagai berita online menurut ilmuwan NASA, kabut asap dan kebakaran hutan di Indonesia sangat buruk karena dipengaruhi oleh gelombang udara panas El Nino yang memperpanjang musim kemarau, dan mengurangi curah hujan.
Waaaahh, bertambah tambah ujian kita. Kabut asap dan kekeringan.
ini penampakan kabut asap di Sumatera dan Kalimantan
ini sumber dari segala sumber kabut asap; kebakaran hutan
Yaaaps! kebakaran hutan ini lah pencetus bencana kabut asap. Titik api ini jumlahnya sudah mencapai ribuan bahkan kini sudah meluas ke arah timur di Maluku dan Papua.
Wajar saja kabut asap ini sangat tebal. Ketika diperjalanan menuju Padang saya menempuh perjalanan darat melewati lintas Sumatera saat melalui Provinsi Jambi saya dua kali melihat hutan di pinggir jalan lintas terbakar pas ketika malam hari jadi keadaannya mirip2 seperti gambar di atas, mengerikan :(
Korbannya bukan cuma manusia, hewan-hewan di hutan banyak yang mati dan kehilangan tempat tinggal.
Banyak sekali kerugian yang di timbulkan akibat kebakaran hutan ini. Aparat yang bertugas dalam memadamkan api di hutan Indonesia semoga dikuatkan dan dimudahkan oleh Allah. Semua ini kita kembalikan kepada Allah SWT. Allah sebaik-baiknya pelindung. Semoga Bencana ini segera berakhir dan kita dapat kembali melihat langit biru :)